Kamis, 02 Juli 2015

Secuil Pejalanan Hidup

Malam ini ingin kuceritakan semua kisah masa laluku. Entah itu masa lalu nan manis ataupun pahit yang pernah ku lalui. Namun tak mungkin cukup waktu untuk menceritakan itu semua dalam waktu yang singkat. Kini aku tepat berada di depan komputer, teman berbagiku untuk malam ini. 

Juli 2009, aku meneteskan air mata. Bukan karena aku memiliki masalah yang besar sehingga meluapkan dengan sebuah tangisan, bukan. Tapi aku merasa sangat terharu karena aku dinyatakan lulus di sebuah Universitas di kota Padang (Alhamdulillah). Kupeluk erat ibuku yang saat itu juga meneteskan air matanya di depanku. Kupandangi wajah ibuku, terlihat sebuah senyuman yang sangat istimewa walau air mata tetap bergulir di pipinya. Kutemui ayahku, kupeluk dan kuceritakan kelulusanku dengan girang. Matanya terlihat berkaca-kaca, tapi air matanya tak jatuh. Meskipun begitu, aku tahu kalau ayahku sangat bahagia. Adik-adikku merasa bangga, kini mereka membayangkan kakaknya akan memiliki gelar seperti orang-orang yang telah jauh lebih dahulu memilikinya. Keluarga besarku turut merasa bahagia dengan kejadian waktu itu. Sungguh ini nikmat yang luar biasa dari Allah SWT. Bagaimana tidak, ayahku tujuh orang bersaudara namun tak seorangpun yang menjadi mahasiswa. Begitupun ibuku, sepuluh orang bersaudara namun tak seorangpun juga yang menjadi mahasiswa. Kini aku dinyatakan lulus sebagai mahasiswa. Artinya, aku orang pertama yang menjadi mahasiswa dalam keluarga besarku. Anak pertama dari lima bersaudara yang terlahir dari keluarga petani. 

Kebahagiaanku saat itu mungkin tak dimiliki semua orang, waluapun saat itu juga ada orang lain yang dinyatakan lulus untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di sebuah Universitas. Kini aku MAHASISWA...!!!

"Sungguh Allah telah mempersiapkan rencana yang sangat indah"...


                                                                                                                   Rahmat Ilham, S.Pd